Suasanapenuh ketaatan yang terbentuk di bulan suci mempererat ukhuwah
LAGU KOMUNIDo=C, 4/4 1/4=80Lagu A. Susilo Wijoyo, PR Tata suara L. Putut Pudyantoro Saat jiwa dahaga dan lapar, Engkau puaskan kamidengan santapan rohani, Tubuh dan Darah nan suciSaat jiwa mengering dan hampa, Engkau segarkan kamidengan santapan surgawi, Tubuh dan Darah nan suciBetapa indahnya perjamuan kudus, betapa indahnya saat kami menyambutMuBetapa indahnya kehadiranMu, Daftar Label dari Kategori Lagu Komuni Orang Kudus Katolik Dirayakan JuniSanto-Santa 16 Juni - Santa Yulita dan Santo Cyriacus Martir, Santa Ludgardis Perawan MAZMUR TANGGAPAN & BAIT PENGANTAR INJIL- PASKAH- KENAIKAN- PENTAKOSTA- BIASA PREV SAAT INDAH Komuni Arsip Lagu Komuni.. Links bible., perkantas, gbi, gkii, gkj, hkbp, misa, gmim, toraja, gmit, gkp, gkps, gbkp, Hillsong, PlanetShakers, JPCC Worship, Symphony Worship, Bethany Nginden, Lagu Persekutuan, Jadwal Misa Gereja Seluruh Indonesia1. Map/Peta Gereja Katolik di Jakarta2. Map/Peta Gereja Katolik di Surabaya3. Map/Peta Gereja Katolik di Makassar4. Map/Peta Gereja Katolik di Bandung5. Map/Peta Gereja Katolik di Medan6. Map/Peta Gereja Katolik di DepokAgustus - Hati Maria Yang Tidak Bernoda3April - Sakramen Maha Kudus 6Bulan Katekese Liturgi5Bulan November - Jiwa-jiwa Kudus di Api penyucian4Bulan Oktober - Bulan Rosario1Bulan Oktober - Bulan Rosario suci4Desember - Bunda Maria yang dikandung tanpa noda4Februari - Keluarga Kudus Yesus Maria Yosep5Ibadah1Januari - Bulan menghormati Nama Yesus5Juli - Darah Mulia2Juni - Hati Kudus Yesus10Maret - Pesta St. Yosep3Mei - Bulan Maria8Penutup Bulan Rosario1Peringatan Arwah2Rabu Abu1SEPTEMBER - TUJUH DUKA MARIA7
\n \n\n\nsaat jiwa dahaga dan lapar
Ditanyapengalamannya selepas tiga hari berpuasa, Nomi berkata, dia sudah dapat membiasakan diri daripada menahan lapar dan dahaga apabila sebelum ini sudah diajar berpuasa sunat pada setiap Isnin dan Khamis sejak Mac lalu.\/p>\n Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Pagi ini saya terbangun jam 4 pagi karena alarm di HP, setelah saya matikan saya baru teringat kalau sebelumnya saya sudah bangun sekitar jam 2 malam karena haus, setelah minum air saya tidur lagi, jadi bangun jam 4 ini tenggorokan terasa kering lagi....Setelah minum beberapa gelas air saya bergegas mandi, karena ingat hari ini ke Gereja dan ada Perjamuan anda merasakan haus yang tidak pernah teredakan? Pasti firasat anda adalah "kok haus terus ya? Paling mau panas dalam ini" atau kecurigaan - kecurigaan kita lainnya. Baik kita kembali kepada cerita ini.... Setelah melakukan persiapan untuk ke Gereja, saya dan istri berangkat ke Greja Kristen Jawi Wetan Pasamuan Wonoasri Kediri, jarak nya sekitar 200 meter dari rumah mertua, tempat kami menginap di akhir pekan itu. Sesampainya di parkiran Gereja, yang semula nggak terasa apa-apa, sekarang menjadi haus, saya berusaha mencari air atau permen untuk menghilangkan rasa dahaga ini, tapi tidak dijumpai satupun dari yang dicari itu. Ya sudah, nanti saja, gumam saya dalam dalam Gereja yang semula haus sekarang berubah menkadi tenggorokan kering dan cenderung gatal, kemudian perut tiba-tiba terasa lapar dan muncul tanda-tanda lapar perut keroncongan. Sudahlah, tahan sebentar nanti juga hilang.....Bukannya hilang akan tetapi malah semakin menjadi, saya coba alihkan dalam keadaan hening, DEC dan berdoa bahwa yang saya rasakan adalah lapar fisik saja. Ternyata tak kunjung reda juga. Hingga kebaktian dimulai sampai pada mulai Perjamuan Kudus, rasa itu tadi semakin meningkat, sampai pada pembagian roti sebagai simbol dari tubuh Kristus, dan Pak Pendeta mengijinkan Umatnya untuk mulai memakan roti tersebut dan apa yang saya rasakan? Sebuah kelegaan yang luar biasa, ketika mulut menerima roti, ada rasa merinding yang menyebar dari mulut dan meliputi kepala kemudian menyebar ke seluruh tubuh.....dan rasa lapar itu hilang, rasa haus juga berangsur sirna......Tak lama kemudian gelas-gelas kecil berisi minuman anggur dibagikan kepada seluruh Umat GKJW, yang kemudian Pak Pendeta mengijinkan untuk meminumnya....... dan seketika rasa kering di tenggorokan, rasa haus dan lapar yang menjadi-jadi itu hilang semua, berganti dengan rasa lega, rasa bersyukur yang luar biasa, baru kali ini saya merasakan rasa seperti ini, benar-benar berbeda dari rasa Perjamuan Kudus yang biasanya.....saya hanya bisa berkata "Kali ini rasanya beda..."Mungkin inilah yang dinamakan pertemuan antara pencipta dan ciptaan-Nya yang benar-benar terasa. Saya merasakan saya menjadi satu tubuh dengan Tuhan, darahnya mengalir di dalam darah saya. 1 2 Lihat Filsafat Selengkapnya Betapabanyak orang mampu menahan lapar dan dahaga namun tidak kuasa menahan dirinya dari hal yang sia-sia. Ia berpuasa namun lisannya suka berdusta. Dan tengadah tangan mereka menjadi saksi di saat jiwa-jiwa terlelap dalam tidurnya. Berbeda dengan kita. Kebanyakan dari kita justru asyik terbuai dengan belanja dan membuat berbagai hidangan
Lagudengan lirik mengena dan melodi indah ini adalah ciptaan Romo Aloysius Susilo Pr, yang saat ini menjadi pastor di Paroki Santo Gabriel Pulo Gebang, KAJ. Demikian liriknya: Saat jiwa dahaga dan lapar, Engkau puaskan kami dengan santapan rohani, Tubuh dan Darah nan suci Saat jiwa mengering dan hampa, Engkau segarkan kami
Saat jiwa dahaga dan lapar, Engkau puaskan kami # dengan santapan rohani, Tubuh dan Darah nan suci # Saat jiwa mengering dan hampa, Sebab dipuaskan-Nya jiwa yang dahaga dan jiwa yang lapar dikenyangkan-Nya dengan kebaikan." (Mzm 107:9) Kita pengikut Kristus yang sungguh-sungguh sudah bertobat dan memercayakan diri kepada Tuhan rCC7b3F.
  • yo480k3cp7.pages.dev/477
  • yo480k3cp7.pages.dev/361
  • yo480k3cp7.pages.dev/566
  • yo480k3cp7.pages.dev/36
  • yo480k3cp7.pages.dev/135
  • yo480k3cp7.pages.dev/404
  • yo480k3cp7.pages.dev/264
  • yo480k3cp7.pages.dev/289
  • saat jiwa dahaga dan lapar