PengertianDrama. Sebelumnya, marilah sedikit kita ulas kembali mengenai drama dan pementasan drama. Kata drama berasal dari bahasa Yunani draomai yang berarti perbuatan atau tindakan.. Lebih lengkap, drama diartikan sebagai kisah hidup dan kehidupan manusia yang diceritakan di atas pentas, disaksikan oleh orang banyak dengan media percakapan, gerak, dan laku, dengan atau tanpa dekor (layar
Misalnya kamu akan membuat berita tentang pementasan drama yang dilakukan oleh sekelompok teater pertanyaan-pertanyaan yang akan kamu ajukan kepada pemimpin dan anggota teater tersebut Jawabancontoh pertanyaan nya mungkin bisa.. - kapan akan di laksanakan acara pementasan ini?- dimana tempat nya?- drama apa yang akan ditampilkan pada acara pementasan ini?- sudah berapa persen kesuksesan dalam latihannya?Penjelasanitu kalo menurut aku yaa.. ehee sorry klo ga sesuai ka JawabanKalo menurutku yaa 1. Drama apa yang akan di pentaskan? 2. Siapa saja tokoh pemeran dalam drama Tersebut? Maaf kalo salah
\nmisalnya kamu akan membuat berita tentang pementasan drama
Tanpaadanya tema, pementasan drama tidak akan menarik, sebab tokoh akan kesulitan memerankan watak atau karakter yang diperankan. Di samping itu, tema juga akan membantu penonton dalam menangkap atau memahami sajian pementasan tersebut. Misalnya dalam sebuah pementasan mengangkat tema tentang keluarga, maka cerita ini akan dikembangkan monica/ - salah satu alasan perlunya berlatih pernapasan dalam memerankan drama adalahDalam buku kumpulan soal Ujian Semester 2 UAS/UKK Bahasa Indonesia untuk SMA Kelas 11 terdapat pertanyaan "Salah satu alasan perlunya berlatih pernapasan dalam memerankan drama adalah ... ". Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kali ini kita akan membahas mengenai pentingnya latihan pernapasan dalam sebuah pementasan Satu Alasan Perlunya Berlatih Pernapasan dalam Memerankan Drama adalah ...Salah satu alasan perlunya berlatih pernapasan dalam memerankan drama adalah untuk membantu pengaturan dan pertahanan vokal selama pentas berlangsung. Perlu kamu tahu bahwa dalam pementasan drama, diperlukan aktor-aktor yang memiliki kondisi vokal baik. Vokal yang baik bisa didapatkan bila rajin melakukan latihan pernapasan. Latihan ini akan membantu aktor drama untuk mengucapkan dialog dengan lantang, jelas, dan lancar. Jika ada aktor yang tidak memiliki kemampuan pernapasan baik, pastinya akan berpengaruh pada kualitas pementasan drama merupakan jenis karya sastra yang mengambarkan suatu watak, kisah, bahkan perilaku dari manusia melalui dialog-dialog yang diperankan di atas panggung. Dalam pementasan drama, terdapat beberapa hal yang harus disiapkan dengan baik, yaitu Membaca dan menghafal pernapasan untuk membantu pengaturan dan pertahanan vokal selama pentas teknik blocking agar dapat mengontrol posisi tubuh selama ekspresi atau mimik muka sesuai dengan naskah drama dan peran yang olly/Cara Latihan Pernapasan dalam Pementasan DramaAda suatu cara atau metode yang digunakan oleh mayoritas komunitas teater di dunia maupun Indonesia untuk berlatih pernapasan, yaitu Hal yang harus diperhatikan dalam mengambil napasLatihan menahan napas bisa dilakukan secara bertahap. Mulai dari menahan 5 detik, 10, detik, sampai dengan 15 detik. Latihan Menghembuskan NapasLatihan menghembuskan napas bisa divariasikan. Misalnya dengan sambil mendesis sssssst’, menggumam mmmmm’, bahkan sambil membunyikan huruf vokal a, i, u, e, o’.Dari penjelasan tadi, sudah bisa dipahami ya bahwa salah satu alasan perlunya berlatih pernapasan dalam memerankan drama adalah untuk membantu pengaturan dan pertahanan vokal selama pentas berlangsung. Latihan pernapasan perlu dilakukan secara rutin dna berulang0-ulang agar hasilnya maksimal. Bisa dilakukan di tempat terbuka, seperti taman atau dekat pepohonan. Hal ini berguna agar menghirup udara yang segar dan sejuk. DNR Dalampementasan drama turut disertakan konflik, klimaks serta penyelesaiannya. Dalam pementasan teater tidak ada cerita tentang konflik, klimaks, serta penyelesaiannya karena hanya merupakan bentuk pementasan saja. Umumnya kisah atau cerita yang digunakan dalam drama bersumber dari kehidupan sehari-hari Pementasan Drama oleh siswa MAN 7 Jakarta pada tahun 2016Kata drama pastinya sudah tidak asing lagi kita dengar. Bahkan semenjak di bangku sekolah kita sudah mempelajari tentang drama pada mata pelajaran bahasa Indonesia. Kata drama berasal dari bahasa Yunani, yaitu draomai yang berarti berbuat, bertindak, berlaku, bereaksi, dan sebagainya. Beberapa ahli juga mengemukakan pendapatnya tentang pengertian drama. Menurut Muolton, drama adalah kisah hidup yang digambarkan dalam gerak dan disampaikan langsung dengan tindakan. Sedangkan menurut Balthazar, drama adalah kesenian yang melukiskan sifat manusia dengan gerak. Drama merupakan salah satu jenis genre sastra yang memiliki keistimewaan tersendiri dibandingkan karya sastra lainnya seperti puisi, cerpen atau novel. Karena drama merupakan bentuk karya sastra yang ditulis dalam bentuk dialog dan dapat dipentaskan serta dipertontonkan. Benhart juga mendefinisikan drama sebagai suatu karangan dalam prosa yang ditampilkan dengan dialog atau pantomim, suatu cerita yang mengandung konflik dan cerita tersebut dapat dipentaskan di panggung dramatik. Jadi dapat disimpulkan bahwa drama adalah jenis karya sastra yang menceritakan sebuah kisah, watak, tingkah laku manusia lewat peran serta dialog yang ditunjukkan di atas panggung, dan terkandung pesan-pesan drama di sekolahPelajaran bahasa Indonesia merupakan pelajaran wajib yang harus ada di setiap jenjang pendidikan. Pembelajaran sastra, khususnya drama di sekolah bisa dikatakan sampai saat ini hanya terfokus pada aspek kognitif dan pengetahuannya saja. Sehingga para siswa hanya mengetahui teori drama seperti judul naskah, nama dramawan atau unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik drama saja tanpa adanya praktik langsung dari siswa. Padahal dalam pembelajaran, apresiasi drama tidak hanya terfokus kepada aspek kognitif saja, tetapi juga harus melibatkan aspek afektif dan psikomotorik. Karena hal itu, kegiatan apresiasi drama di sekolah masih kurang mendapatkan perhatian. Ada baiknya apabila siswa sudah memahami dan menguasai pengetahuan akan drama, diharapkan siswa dapat mempraktikkan ilmu yang sudah didapatkannya dan mengaplikasikan teori drama dengan cara mementaskan sebuah drama. Drama dapat dipandang dari dua dimensi, yaitu dimensi sastra dan dimensi seni pertunjukan Hasanuddin, 199645. Sebagai bacaan sastra, drama memberikan gambaran cerita melalui dialog-dialog para tokoh yang terkandung di dalamnya. Sedangkan dimensi pertunjukan drama terdiri atas struktur drama yang berisikan dialog-dialog dan drama juga ditulis untuk pementasan. Selain mendapatkan ilmunya, akan ada banyak manfaat yang bisa diambil oleh siswa dari pertunjukan drama yang dilakukan. Oleh karena itu, diharapkan guru dapat meningkatkan minat siswa pada mempraktikkan pembelajaran dramaTernyata, guru juga bisa membuat pelajaran drama menjadi menyenangkan. Bagaimana caranya? Salah satunya adalah dengan membuat pementasan drama yang nantinya akan dipentaskan oleh para siswa. Dengan membuat kelompok drama dalam satu kelas menjadi 2 kelompok, maka apabila di dalam satu angkatan terdapat 6 kelas, maka akan ada 12 kelompok yang akan tampil. Bisa juga dengan membuat kelompok-kelompok kecil dalam kelas, sehingga hanya pementasan drama kecil yang dilakukan oleh satu kelas. Dalam mempraktikan pembelajaran drama, selain menerapkan ilmu yang sudah didapat dengan mempraktikannya, ternyata ada juga manfaat lainnya untuk para siswa. Dengan melakukan praktik langsung, mementaskan drama di luar kelas akan membuat proses kreatif siswa dalam memproduksi pementasan drama akan lebih terasa prosesnya. Melalui proses produksi pementasan drama di sekolah, siswa pastinya dapat belajar banyak hal. Seperti siswa belajar bersikap bertanggung jawab. Karena, ketika siswa terlibat langsung dalam memproduksi sebuah pementasan drama, maka siswa akan belajar bertanggung jawab sesuai dengan peran dan tugasnya masing-masing baik di depan panggung maupun di belakang panggung. Siswa juga akan merasa bertanggung jawab dalam proses mensukseskan acara bersama. Di dalam sebuah pementasan drama sangat dibutuhkan kerja sama dan kekompakkan sebuah tim atau kelompok. Dengan begitu, akan menumbuhkan keakraban yang terjalin dengan baik antar para siswa. Selain itu, dalam pementasan drama, siswa akan belajar bagaimana bermain peran dan berakting sesuai dengan peran tokoh yang dimainkan oleh siswa. Para siswa juga akan belajar bagaimana cara menulis naskah atau skenario yang baik dan diminati oleh orang-orang. Para siswa juga akan belajar bagaimana mengerjakan bagian artistik pada panggung, seperti menata panggung juga membuat property panggung. Pada drama juga tidak boleh dilupakan tentang kostum dan tata rias yang nantinya akan digunakan oleh siswa dalam pementasan drama. Dengan pementasan drama pun kita juga bisa mengetahui bakat atau potensi terpendam yang dimiliki siswa. Seperti siswa yang ternyata memiliki bakat acting atau bakat seni pada bagian artistik dan bakat pada bidang tata rias. Pementasan Drama oleh angkatan 30 MAN 7 Jakarta pada tahun 2016Melalui serangkaian proses dalam mementaskan drama, para siswa pun pastinya dapat banyak pelajaran yang bisa mereka ambil dan mendapatkan pengalaman baru bagi mereka. Selain mendapatkan pelajaran teori tentang drama, sekarang mereka bisa mempraktikkan ilmu yang sudah mereka dapatkan. Di dalam prosesnya juga akan menjadikan para siswa memiliki sifat yang rajin, giat, pantang menyerah, bekerja keras serta menumbuhkan jiwa kepemimpinan dan jiwa yang bertanggung melakukan praktik langsung yaitu mementaskan drama di sekolah, akan memberikan hiburan tersendiri bagi para siswa dan juga guru karena drama bertujuan sebagai hiburan kepada penonton. Para siswa dapat memperoleh pembelajaran tentang drama secara lebih rinci yang mana akan membuat para siswa menjadi lebih aktif. Dengan begitu, hal ini dapat menjadi nilai plus tersendiri bagi guru bahasa Indonesia yang telah mengadakan pementasan drama. Jadi, yuk praktikkan ilmu yang sudah kita dapatkan.
Sedangkandalam menulis berita cepat, terdapat beberapa langkah-langkah yang dapat dilakukan, misalnya: 1. Memperhatikan dengan seksama kegiatan/peristiwa yang sedang diikuti. Ikuti kegiatan secara teliti dan seksama, maka kita akan mudah dalam menulis berita karena informasi yang diberikan akan mudah dituangkan ke dalam tulisan. 2.
sumber foto tahun ke berapa ya, negara Indonesia mengalami dampak pandemi COVID-19? Negara kita, Indonesia telah memasuki tahun kedua masa pandemi COVID-19. Hampir dua tahun pula, kita dipaksa untuk beradaptasi dengan gaya hidup baru yang membatasi segala aktivitas sosial kita. Salah satu aktivitas yang tidak dapat kita nikmati lagi selama masa pandemi ini adalah menikmati pertunjukan drama secara langsung. Corona membuat kita terpaksa untuk meredam keinginan melihat pementasan drama secara langsung, seperti yang biasa kita lakukan. Padamnya pementasan drama di Indonesia akibat korona, tak hanya menurunkan kuantitas jumlah adanya pementasan drama, tetapi juga redupnya latihan akting bagi para aktor pemula yang ada di sejumlah sekolah dan universitas. Hal ini termasuk suatu kemunduran dalam bidang kesusastraan, khususnya dalam bidang drama. Jika terlalu larut dengan mandeknya kegiatan drama di berbagai tempat, bukan tidak mungkin bahwa bidang drama di Indonesia akan terus mengalami kemunduran hingga berakibat buruknya kualitas pementasan drama sempat redup, untungnya eksistensi pementasan drama di Indonesia kini telah menunjukkan suatu aktivitas yang membawa sebuah kemajuan baru bagi bidang drama di Indonesia. Insan drama kini telah melakukan inovasi dengan membuat suatu pertunjukan drama melalui pemanfaatan teknologi digital. Pernahkah dari kalian menonton drama secara virtual? Kini, meskipun kita tidak dapat menikmati pementasan drama secara langsung, berkat inovasi yang ada kita dapat menikmati pementasan drama melalui pemanfaatan teknologi digital dengan menggunakan berbagai aplikasi pendukung, seperti Youtube. Berkat inovasi ini, redupnya dunia pementasan drama di Indonesia dapat sedikit kembali bersinar dengan maraknya video pementasan drama yang diunggah oleh berbagai akun di drama melalui teknologi digital bisa kita lakukan dengan cara memanfaatkan berbagai fitur dan layanan digital, misalnya menggunakan aplikasi tayangan video seperti Youtube, Zoom, hingga aplikasi berbayar. Pementasan drama ini ditayangkan di berbagai aplikasi tersebut dalam bentuk video. Pertunjukan tersebut kita bisa saksikan melalui siaran langsung atau konten tayangan yang dapat diputar berulang pembuatan video pementasan drama itu, dilakukan dengan cara melakukan perekaman pementasan yang dilakukan di dalam ruangan pribadi maupun di panggung besar seperti pementasan pada umumnya. Pementasan yang dilakukan di dalam ruangan pribadi dan memiliki luas yang kecil, kita biasa menyebutnya pementasan monolog atau pementasan drama yang dilakukan dengan lebih sedikit orang. Pementasan drama yang dilakukan di atas panggung besar, biasanya dilakukan oleh sekumpulan orang dengan cara melakukan pementasan seperti biasanya, kemudian dilakukan proses perekaman, dan di masa pandemi proses tersebut dilakukan hanya oleh para aktor dan panitia penyelenggara tanpa adanya perekaman pementasan drama dapat dilakukan melalui kamera digital atau kamera ponsel. Ada satu kelebihan dari pementasan drama virtual, yakni bisa dilakukannya pengulangan pada adegan yang dirasa kurang tepat atau kurang bagus. Adegan pengulangan tersebut dapat diedit dengan video-video pementasan lainnya, sehingga video pementasan drama yang sampai ke penonton berisi pementasan dengan adegan terbaik. Setelah dilakukan proses perekaman menggunakan kamera, dapat dilakukan proses editing dengan menambahkan berbagai hal yang diperlukan, seperti membuang adegan yang dirasa kurang bagus atau menambahkan drama virtual yang dilakukan dengan proses perekaman, memungkinkan hasil pementasan drama terbaik yang dapat disajikan ke penonton. Tetapi, dalam proses pementasan drama virtual, bentuk pementasan tidak hanya dalam bentuk video yang telah direkam atau dalam kata lain video tersebut bukan merupakan siaran secara langsung. Pementasan drama virtual juga ada yang disajikan dengan cara melakukan siaran langsung melalui aplikasi Zoom, seperti pertunjukan pementasan drama yang telah dilakukan oleh beberapa universitas. Tetapi, kekurangan dari pementasan siaran langsung yang dilakukan dengan menggunakan aplikasi seperti Zoom, memiliki kekurangan akibat adanya kendala jaringan pada pihak penonton maupun pihak penyelenggara pementasan. Dalam siaran langsung, memungkinkan terjadinya pemutaran video yang tersendat-sendat akibat buruknya jaringan. Oleh karena itu, sangat jarang diadakan pementasan drama yang dilakukan dengan siaran drama virtual, memungkinkan kita sebagai penonton untuk menyaksikan pertunjukan tersebut kapan pun dan di mana pun. Selain itu, kita juga dapat menyaksikan pementasan tersebut berulang kali. Banyaknya konten video pementasan drama di aplikasi seperti YouTube, juga memungkinkan kita mendapatkan video pementasan drama yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan kita. Dengan melakukan pencarian menggunakan keyword “Pementasan drama” pada mesin pencari di aplikasi Youtube, kita dapat menemukan banyak konten yang menampilkan pertunjukkan drama dalam berbagai pementasan drama virtual merupakan salah satu bagian dari digitalisasi drama di Indonesia. Digitalisasi drama ini memungkinkan diadakannya berbagai pementasan drama melalui pemanfaatan teknologi digital, yang dapat disaksikan melalui smartphone yang terhubung dengan akses jaringan. Berbagai kemudahan yang ditawarkan dalam pementasan drama virtual, membuat digitalisasi drama ini banyak mendapatkan apresiasi baik dari para menguntungkan bagi penonton, digitalisasi drama juga dapat menguntungkan para pegiat drama di Indonesia. Pasalnya dengan diadakannya pementasan drama virtual, para penyelenggara pementasan dapat terus membuat pertunjukan di masa pandemi tanpa perlu khawatir akan menimbulkan kerumunan yang berisiko menularkan virus Corona. Kehadiran digitalisasi dalam ini juga dapat dimaknai sebagai pelestarian eksistensi drama di Indonesia. Sehingga, meskipun aktivitas drama di Indonesia dibatasi akibat adanya aturan pembatasan sosial, para pegiat drama tetap bisa menunjukkan eksistensinya dan melakukan latihan untuk pementasan drama drama Indonesia merupakan suatu inovasi dan solusi di tengah pandemi yang menimpa Indonesia. Keberlangsungan dari digitalisasi drama ini dapat terus berjalan bahkan setelah pandemi usai. Pegiat drama Indonesia tetap bisa meneruskan bentuk pementasan drama virtual untuk menjangkau lebih banyak penonton. Disiplinverifikasi sangat penting agar kualitas berita akurat. Menulis Teks Berita. Saatnya menulis berita! Kamu tak akan kesusahan bila seluruh langkah, dari mulai menyusun outline berita, membuat daftar pertanyaan, menghimpun data lapangan, dan verifikasi data telah kamu lakukan. Sudut pandang atau angle telah kamu tentukan sedari outline. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Drama merupakan sebuah karya sastra. Riantiarno 20113 mengatakan bahwa drama berasal dari bahasa Yunani, draomai atau dran, artinya bertindak, berlaku dan beraksi. Budianta dkk 2002 menyatakan, drama adalah genre sastra yang menunjukkan penampilan fisik secara lisan setiap percakapan atau dialog antara pemimpin di sana. Moulton menyatakan, drama adalah kisah hidup di gambarkan dalam bentuk gerak disajikan langsung dengan tindakan. Jadi, drama merupakan sebuah pertunjukan atau tontonan yang didalamnya terdapat cerita naskah yang diperankan oleh aktor. Unsur-unsur inti dari drama yaitu naskah drama, pemain aktor/aktris, sutradara, tempat pertunjukan teater, dan selain unsur-unsur inti drama, ada beberapa faktor penting yang sangat membantu ketika pementasan drama berlangsung, salah satunya adalah Tim Artistik. Tim Artistik adalah salah satu yang paling penting, karena berperan bantu-membantu persediaan barang-barang untuk keperluan pementasan. Akan tetapi, apakah kita tahu tentang tim artistik? Lalu seperti apa tugas dari Tim Artistik ini? Apa itu Tim Artistik? Tim Artistik adalah sekumpulan orang yang bertugas untuk mempersiapkan kebutuhan-kebutuhan pementasan drama, baik kebutuhan pementasan ataupun kebutuhan aktor dan sutradara. Suroso 2015 129, menyatakan, Artistik berkaitan dengan kehadiran keindahan aspek visual dan auditif dalam pertunjukan. Artistik sangat membantu dalam pementasan, baik sebelum ataupun sesudah pementasan. Pembentukan Tim ini sangat berpengaruh terhadap bagus atau tidaknya suatu pementasan. Tim Artistik biasanya akan bekerja diluar panggung, dan mereka semaksimal mungkin akan memberikan apa yang dibutuhkan dalam Tugas Tim Artistik?Dari penjelasan di atas tentang Tim Artistik, lalu apa saja fungsi atau tugas-tugas Tim Artistik?. Suroso 2015 129 mengatakan ada enam fungsi atau tugas artistik, yaitu panggung atau pentas, setting atau dekorasi, tatalampu atau lighting, tatasuara atau sound effect, tatabusana atau kostum, dan tata rias wajah.Penata panggung/pentas Panggung merupakan tempat drama berlangsung, tempat para aktor memerankan adegan yang terdapat dalam naskah drama, ada tiga jenis panggung dalam drama. Pertama yaitu panggung poksenium atau konvensional, bentuk panggung ini menggunakan batas depan, panggung lebih tinggi dan membatasi jarak antar penonton dan pemain, contohnya gedung yang memiliki panggung dan memiliki tempat duduk penonton. Kedua, panggung tetater arena, bentuk panggung ini bisa segi tiga, segi empat, U, L, O, dan sesuai dengan keinginan sutradara, dan jarak antara pemain dan penonton sejajar. Ketiga, panggung terbuka, panggung ini biasanya berada diluar gedung dan udara terbuka, latar yang digunakan sifatnya alami, contohnya adalah candi yang digunakan sebagai panggung pementasan. Tugas dari Tim Artistik akan menata atau menyesuaikan panggung sesuai dengan naskah yang akan SettingDekorasi atau Setting merupakan bentuk pemandangan yang disajikan dalam pementasan, atau bisa juga latar belakang background pada pementasan. Alat yang digunakan untuk dekorasi berbagai rupa, jika naskah berhubungan tentang sekolahan maka tempat yang disajikan berbentuk gedung sekolahan, perlatan sekolahan, dan sebagainya, latar belakang yang digunakan menyesuaikan dengan naskah yang ditampilkan, misalnya rumah sakit, penjara, sekolah, sawah, dan lain sebagainya. Tugas dari Tim Artistik akan menyesuaikan dekorasi sesuai panggung dan mempersiapkan alat-alat dekorasi yang dibutuhkan dalam lightingTatalampu lighting merupakan bentuk cahaya yang ditampilkan dalam pementasan. Fungsi dari tata lampu ini untuk menerangi aktor, memberikan suasana dekorasi lebih hidup dalam panggung, dan memberikan efek yang lebih jelas dan alami dalam pementasan. Jensi-jenis lampu ada beberapa macam, Stip light lampu berderet, Spotliht lampu untuk menerangi bidang, Floodlight lampu untuk menerangi aktor. Tugas dari Tim Artistik akan mengatur tatalampu sesuai dengan kebutuhan merupakan efek suara pendukung dalam pementasan. Suara yang digunakan akan disesuaikan dengan pementasan, misalnya suara gemuruh, geluduk, tembakan, suara-suara hewan, dan bisa juga instrumen musik. Tugas dari Tim Artistik akan menyiapkan efek suara sesuai dengan kebutuhan atau KostumTatabusana atau Kostum merupakan kebutuhan sandang atau pakaian yang akan digunakan oleh aktor dalam pementasan. Tatabusana ini digunakan untuk memperkuat aktor dalam memerankan tokohnya. Tim Artistik bertugas menyiapkan pakaian-pakaian yang akan digunakan oleh aktor-aktor yang tampil dalam wajahTatarias merupakan kebutuhan atau bahan sebagai pendukung wajah make up aktor dalam memerankan tokoh dalam pementasan. Biasanya yang menjadi tatarias ini adalah perempuan guna mendandani aktor sebelum tampil. Tim Artistik bertugas menyiapkan peralatan make up yang akan digunakan sesuai dengan kebutuhan aktor sekaligus mendandani RujukanSuroso, 2015, Drama Teori dan Prektik Pementasan, Penerbit Elmatera dkk, 2021, Seni Drama, Modul Anita Kurnia, dkk, 2019, Pengantar Drama Cara Mudah Memahami Drama, Modul Malang. 1 2 3 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Imajinasikita tentang cerita drama akan lebih terbantu. Melalui pementasan itu kita tidak perlu membayangkan sifat para tokohnya. Kita pun tidak akan banyak kesulitan dalam memahami jalan setting dan ceritanya. Semuanya telah divisualisasikan oleh sang sutradara dalam pementasan itu. Akan banyak kesan yang menarik dari suatu pementasan drama.
Ilustrasi tokoh-tokoh dalam sebuah pementasan drama. - Kids, pernahkah kamu menonton sebuah pementasan drama? Drama adalah salah satu karya sastra yang bercerita dan menuangkan tentang ekspresi melalui dialog yang dirancang sedemikian rupa dalam sebuah pementasan. Dalam sastra drama terdapat pengertian dan katakteristiknya, lo. Istilah drama berasal dari bahasa Yunani, yaitu dran yang berarti berbuat atau bertindak. Dalam bahasa Inggris dimaknai dengan to do atau to act. Awalnya drama berasal dari budaya Yunani yaitu sebuah kegiatan pementasan untuk umum dengan para penonton duduk melingkar untuk menyaksikannya. Para penonton yang hadir dan menonton pementasan itu menganggapnya sebagai ritual pemujaan pada dewa-dewi Yunani. Drama melibatkan para pemeran yang memainkan karakternya masing-masing, melakukan dialog atau monolog, bergerak dan menunjukkan ekspresi sesuai skenario. Salah satu ciri khusus dari drama adalah sebuah panggung pentas yang dilengkapi dengan tata panggung yang dirancang sedemikian rupa supaya bisa menggambarkan babak-babak dalam sebuah skenario pementasan drama. Drama juga menekankan adanya konflik yang terjadi dalam kehidupan manusia. Baca Juga Tokoh Pengertian, Macam-Macam, serta Penjelasannya Berbagai alur, latar, dan tema yang berbeda pada akhirnya tetap menonjolkan konflik sebagai unsur penting dalam sebuah pementasan drama. Istilah drama kini mengalami penyempitan makna karena sering digunakan untuk menggambarkan seseorang yang bertingkah berlebihan ketika menghadapi sesuatu. Karakteristik Drama Cottonbro Ilustrasi dua tokoh sedang berlatih drama bersama. Pementasan drama memiliki karakteristik khusus yang membedakannya dengan jenis karya sastra lainnya, yaitu 1. Drama memiliki mengandung percakapan berbentuk monolog dan dialog. Monolog adalah percakapan yang disampaikan oleh satu tokoh tanpa menerima respon dari tokoh lain. Sedangkan, dialog adalah percakapan yang melibatkan lebih dari satu tokoh dan merupakan percakapan berbalas. 2. Adanya penokohan yang bisa diperankan oleh manusia, wayang, boneka, atau alat peraga lainnya. 3. Terdapat konflik yang menjadi unsur penting untuk membangun sebuah cerita atau skenario yang disajikan dalam pementasan drama. Baca Juga Mengenal Komik Sastra Gambar dengan Gabungan Visualisasi dan Teks 4. Memiliki berbagai jenis durasi yang bergantung panjang pendeknya pada naskah drama. Ada yang panjang dan ada juga yang singkat. 5. Pementasan drama bertujuan untuk menghibur penonton, tapi tetap ada amanat dan pesan yang ingin disampaikan dalam drama untuk para penontonnya. 6. Adanya tata panggung yang bisa mendukung penggambaran cerita. Cottonbro Dalam sebuah pementasan drama perlu tata panggung untuk mendukung penggambaran cerita. Panggung dilengkapi dengan berbagai dekorasi tata panggung yang menunjukkan latar dan makna simbolis yang membuat penonton mendapatkan gambaran jelas tentang cerita yang sedang diperagakan para aktor di atas panggung. Itulah uraian tentang pengertian karakteristik dari pementasan drama. Dari uraian di atas, kamu akhirnya mengerti bahwa drama adalah sebuah karya sastra yang melibatkan gerakan dan ekspresi untuk menggambarkan cerita dalam sebuah naskah cerita. Baca Juga Mengenal Definisi, Contoh, dan Ciri-Ciri Gaya Bahasa Majas Hiperbola - Ayo kunjungi dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani dunia pelajaran anak Indonesia. Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
sbud.
  • yo480k3cp7.pages.dev/110
  • yo480k3cp7.pages.dev/598
  • yo480k3cp7.pages.dev/278
  • yo480k3cp7.pages.dev/121
  • yo480k3cp7.pages.dev/439
  • yo480k3cp7.pages.dev/531
  • yo480k3cp7.pages.dev/99
  • yo480k3cp7.pages.dev/383
  • misalnya kamu akan membuat berita tentang pementasan drama